BAPPENDA Gandeng Notaris dan PPAT
Cibinong, 05 Mei 2017
Besarnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan DPRD pada tahun 2017 pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) makin gencar melakukan sejumlah terobosan, selain mengintensifkan layanan mobil keliling ke desa-desa, lembaga pimpinan Dedi Bachtiar juga menjalin kerjasama dengan notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang bertugas di bumi Tegar Beriman. “Peran PPAT dan Notaris sangat penting, karena mereka ini sebagai mitra pemerintah Kabupaten Bogor dalam menggenjot penerimaan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” kata Nurhayanti Baru-baru ini. Sebagai informasi PAD tahun 2017 ini ditargetkan mencapai Rp. 2,3 triliun. BPHTB merupakan sektor paling besar menyumbang PAD, disusun dengan PBB. “Pengurusan BPHTB banyak masyarakat yang menggunakan jasa PPAT.
Selain dengan notaris dan PPAT BAPPENDA juga menggandeng Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor untuk menagih piutang PBB yang saat ini menembus angka Rp. 1,050 triliun . “Pada tahun ini, Bappenda dan tahun ini, Bappenda dan kejaksaan menargetkan 1.200 wajib pajak yang harus melunasi kewajibannya. Wajib pajak ini umumnya menunggak pembayaran PBB lebih dari 10 juta dan setuiap bulan sekitar 100 wajib pajak yang harus di tagih hutangnya, agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2017 ini meningkat melebihi Rp. 2,3 triliun,” tutupnya.-Jurnal Bogor-